arti kata memayu hayuning bawana

2024-05-03


Memayu Hayuning Bawana adalah konsep Jawa Kuno yang mengajarkan nilai-nilai keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan. Konsep ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, seperti dalam hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan.

joni saputra. SMKN MATESIH. Komentar. Interpretasi dari memayu hayuning bawana ini menurut Suryo S. Negoro adalah melakukan hal yang benar demi keselamatan dan kesejahteraan dunia beserta seluruh isinya. Suryo mengatakan bahwa persepsi orang Jawa (uwong Jawa) memandang dunia ini cantik, indah.

Ungkapan ini berasal dari budaya Jawa yang kaya akan filsafat dan nilai-nilai kehidupan. Dalam konteks asal-muasalnya, peribahasa ini terdiri dari dua kata kunci, yaitu "memayu" yang berarti menciptakan, dan "hayuning bawana" yang berarti kedamaian atau kesejahteraan dalam kehidupan.

Art. Performing Arts. Dance. Memayu Hayuning Bawana: Membangun Ikatan Kosmik Antara Wisatawan dan Gunung Merapi untuk Mendukung Sustainable Development Goals. At: Yogyakarta. Authors: Fitria...

Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara artinya manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak. Kategori: Peribahasa Jawa. Halaman ini terakhir diubah pada 5 April 2020, pukul 05.27.

Abstract. The memayu hayuning bawana in Javanese society is much inspired by the poetic expression of a dalang and a poet. At the time the dalang performs seclusion and janturan, often revealing that context. Recognized or not, this phrase is one of the Javanese philosophy of life.

Arti Memayu Hayuning Bawana. Memayu hayuning bawana sering diartikan secara bebas dengan menghiasi alam semesta. Memayu berasal dari kata hamemayu yang memiliki arti membuat ayu atau membuat cantik serta memperindah. Bawana mempunyai arti alam semesta atau bumi yang kita pijak.

(Bagian 1) Oleh: Parpal Poerwanto. Memayu hayuning bawana. Falsafah hidup yang diperkenalkan oleh pujangga besar Ronggowarsito ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa.

Memayu hayuning bawana (aksara Jawa: ) adalah filosofi atau nilai luhur tentang kehidupan dari kebudayaan Jawa. Memayu hayuning bawana jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi memperindah keindahan dunia. Orang Jawa memandang konsep ini tidak hanya sebagai falsafah hidup namun juga sebagai pekerti yang harus dimiliki setiap orang.

Memayu Hayuning Bawana terdiri dari tiga kata dalam bahasa Jawa, yaitu memayu, hayuning, dan bawana. Secara harfiah, kata-kata ini dapat diartikan sebagai berikut: Memayu: hidup, menjaga, memelihara. Hayuning: yang cantik, yang indah, yang baik, yang benar. Bawana: dunia, alam semesta.

Peta Situs